Trump Ingin AS Berhenti Jadi Polisi Dunia

jpnn.com, IRAQ - Donald Trump tersenyum lebar saat berswafoto dengan beberapa prajurit Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Udara Al Asad, Iraq. Rabu (26/12) presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 itu mengajak istrinya, Melania, melakukan kunjungan Natal ke Negeri Seribu Satu Malam tersebut.
Kunjungan itu terbilang mendadak dan tak direncanakan sebelumnya. Dia bertemu dengan perwakilan sekitar 100 prajurit. "Beberapa tentara kini bisa kembali pulang ke keluarganya," ujar Trump seperti dikutip Reuters.
Dia merujuk pada rencana penarikan sekitar 2 ribu tentara di Syria dan separo dari 14 ribu tentara yang berada di Afghanistan.
Itu adalah kunjungan pertamanya ke zona konflik. Trump berkali-kali menerima kritik karena selama dua tahun kepemimpinannya, dirinya tidak pernah mengunjungi pasukan yang ditempatkan di area berbahaya.
Padahal, kunjungan kepala negara biasanya menjadi ritual tahunan untuk menyuntikkan semangat. Dia juga membatalkan kunjungan ke pemakaman pasukan AS di Prancis yang menjadi korban Perang Dunia II hanya gara-gara hujan.
Pemilik Trump Tower itu sepertinya ingin mengubah haluan berita tentang dirinya agar lebih positif. Sebab, beberapa hari belakangan ini kebijakan-kebijakan kontroversialnya mendulang pemberitaan negatif.
Mulai permintaan pembiayaan tembok pembatas dengan Meksiko yang mengakibatkan shutdown, penarikan pasukan dari Syria dan Afghanistan, hingga mundurnya mantan Menteri Pertahanan James Mattis.
Trump menyatakan, alasannya berkunjung adalah untuk berterima kasih secara personal kepada pasukannya yang telah berhasil mengalahkan kelompok militan ISIS. Menurut dia, dua tahun lalu ketika kali pertama menjabat, kekuasaan ISIS masih besar.
Donald Trump tersenyum lebar saat berswafoto dengan beberapa prajurit Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Udara Al Asad, Iraq.
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia