Trump: Israel dan Palestina Tidak Ingin Berdamai
![Trump: Israel dan Palestina Tidak Ingin Berdamai](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/26/presiden-amerika-donald-trump-foto-afp.jpg)
jpnn.com, TEL AVIV - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pesimistis ada solusi damai untuk konflik Israel-Palestina. Menurutnya, kedua belah pihak sama-sama tak menginginkan perdamaian.
Trump mengaktakan, sikap Amerika Serikat soal status Yerusalem sudah jelas. Sampai hari ini pengakuannya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel belum berubah.
"Saya ingin memperjelas kalau Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Untuk batas-batas tertentu, saya akan mendukung apa yang disepakati kedua belah pihak," kata Trump kepada surat kabar Israel Hayom, Minggu, (11/2).
Namun, Trump tetap berharap Israel dan Palestina bisa berkompromi untuk mencapai kesepakatan damai. Sayangnya, sejauh ini dia belum melihat tanda-tanda ke arah perdamaian.
"Saat ini, saya akan mengatakan kalau orang-orang Palestina tidak ingin berdamai, mereka tidak ingin berdamai, saya belum tentu yakin kalau Israel juga ingin berdamai," katanya kepada Hayom.
Israel menduduki Yerusalem Timur pada tahun 1967 dan kemudian mencaplok wilayah Palestina tersebut, hal itu sudah pasti melanggar hukum internasional. Saat ini, 86 persen Yerusalem Timur berada di bawah kendali langsung pemerintah Israel dan pemukim Yahudi. (ina/JPC)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pesimistis ada solusi damai untuk konflik Israel-Palestina. Menurutnya, kedua belah pihak tak ingin berdamai
Redaktur & Reporter : Adil
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Dampak Kebijakan Ekonomi Trump, Grant Thornton Indonesia Ungkap Strategi untuk RI
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika