Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
"Soalnya surat-surat saya belum di tangan, takutnya nanti aplikasi saya di-review lagi dan bakal kenapa-napa."
"Apalagi menurut teman-teman di sini, zamannya Trump dulu tuh sering ada razia pekerja, kalau ketahuan ilegal langsung dideportasi."
Dinda menceritakan di tempatnya bekerja ada beberapa orang yang berstatus ilegal seperti dirinya, kebanyakan dari Meksiko.
"Bos-bosnya di sini enggak terlalu peduli status kita karena mereka perlu orang yang mau kerja, … bahkan kalau ilegal, bosnya malah bisa bayar gaji lebih rendah."
Ingin menetap secara legal
Berbeda dengan Dinda, Michael Widjaja sudah tinggal di Amerika Serikat secara legal selama 10 tahun dan bekerja sebagai perawat.
Sekarang Michael menjadi pesimis dengan pengajuan 'Green Card' atau izin menetap yang sedang diurusnya.
"Dalam 12 jam terakhir ini saya mulai memikirkan alternatif lain seandainya aplikasi ini tidak berjalan dengan semestinya," ujarnya kepada Natasya Salim.
"Saya mulai memikirkan ke mana saya harus pindah."
Suka atau tidak, Amerika Serikat sudah menentukan pilihannya: Donald Trump akan menjadi presiden yang baru
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan