Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat

Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Donald Trump. Foto: Jim Watson/AFP

Tapi, Michael Walter Sopacua, pria berdarah Ambon yang kini sudah berstatus warga negara Amerika Serikat punya pendapat lain.

Pria yang akrab dipanggil Aiky ini mengatakan ia dan istrinya butuh waktu hampir sepuluh tahun untuk bisa mendapatkan 'Green Card' sampai dapat bekerja dan akhirnya menjadi warga negara.

"Jadi kita menjalani aturan hukum yang ada, kita bukan imigran yang memaksakan segalanya harus sesuai kemauan kita."

Aiky merasa administrasi Joe Biden dan Kamala Harris seperti memberikan jalan pintas bagi para pendatang gelap. 

"Dan Trump melihat itu dan berpendapat 'No. America first'," katanya.

Inilah yang jadi alasan ia lebih mendukung dan memilih Donald Trump.

"Anda boleh datang ke sini, kami akan menyambut Anda dengan tangan terbuka karena kami memerlukan keterampilan Anda, tapi lakukan itu melalui cara yang benar," kata Aiky.

"Kalau tidak, ini tidak adil untuk kami yang bekerja keras, yang bangun pagi-pagi, ikut aturan, karena pajak kami dipakai untuk para pendatang ilegal."

Suka atau tidak, Amerika Serikat sudah menentukan pilihannya: Donald Trump akan menjadi presiden yang baru

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News