Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Michael yang juga bekerja sebagai perawat di Seattle mengatakan kebijakan layanan kesehatan yang ditawarkan Trump "mengkhawatirkan".
"Ini karena Trump membuat kebijakan medis berdasarkan perspektif pembuat kebijakan, bukan ahli kesehatan," katanya.
"Menurut saya kabinet administratif Trump juga akan membuat layanan kesehatan lebih sulit untuk diakses."
Namun dari awal Michael memang sudah meragukan potensi Kamala Harris untuk memenangkan Pemilu Amerika, karena menurutnya "warga Amerika tidak menginginkan presiden perempuan".
Kembali ke Dinda yang sedang berusaha bisa bekerja secara legal di Amerika Serikat, ia berharap Trump benar-benar memikirkan kebutuhan Amerika yang dipenuhi oleh tenaga kerja asing yang ilegal.
"Ya memang sih kita tahu kita salah, tapi mungkin Presiden Trump bisa memikirkan kerja sama dengan Indonesia," kata Dinda.
"Misalnya bikin semacam WHV [program Work and Holiday Visa] yang dimiliki Australia, karena memang tenaga kami diperlukan," tambahnya.
Suka atau tidak, Amerika Serikat sudah menentukan pilihannya: Donald Trump akan menjadi presiden yang baru
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Dampak Pemilu AS, Harga Bitcoin Tembus Rp1,2 Miliar
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya