Trump Pengin Jadi Sahabat Kim Jong-un
jpnn.com, DA NANG - Bukan rahasia lagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak saling menyukai. Kedua negara mereka juga sudah berpuluh-puluh tahun jadi musuh bebuyutan.
Namun, belakangan ini Trump memperlihatkan perubahan sikap terhadap Kim. Dia terkesan lebih lunak kepada cucu Kim Il Sung itu.
Beberapa waktu lalu Trump mengatakan ingin membatu Korut mencapai masa depan lebih baik. Sekarang, taipan 70 tahun itu malah mengaku ingin jadi sahabat Kim.
Trump mengungkapkan keinginan tersebut lewat Twitter. Dalam cuitannya itu Trump mengaku tersinggung karena disebut tua oleh Kim.
"Kenapa Kim menghinaku dengan menyebutku 'tua', padahal saya tidak akan pernah memanggilnya 'pendek dan gendut?' Yasudahlah, saya sudah berusaha sangat keras untuk menjadi temannya, dan mungkin suatu saat itu akan terjadi," cuit politikus Partai Republik itu.
Ditanya soal cuitannya tersebut, Trump bersikeras bahwa ucapannya serius. Dia mengaku akan sangat senang jika bisa bersahabat dengan Kim.
"Mungkin akan aneh jika itu benar-benar terjadi, tapi tetap saja kemungkinan itu ada," ujarnya saat ditemui usai menghadiri KTT APEC di Da Nang, Vietnam, Minggu (12/11).
Tentu naif jika percaya Trump benar-benar tulus ingin berteman dengan Kim. Bagaimanapun juga, dia berkali-kali mengancam akan menghancurkan Kim dan Korea Utara jika terus mengembangkan senjata nuklir.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku sudah berusaha keras untuk jadi sahabat Kim Jong un
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS