Trump Resmi Memblokir TikTok dan WeChat di Toko Aplikasi
Sedangkan WeChat sekitar 3,3 juta pengguna aktif bulanan per Agustus, menurut penyedia analitik App Annie.
Orang-orang tampak terburu-buru mengunduh WeChat pada hari Jumat, sebelum larangan diberlakukan.
WeChat naik ke nomor 100 pada Jumat sore di antara aplikasi iPhone gratis di App Store AS, dari sebelumnya di nomor 1.385 pagi itu, menurut penyedia data Sensor Tower.
Larangan itu datang hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden AS yang kontroversial di mana Tiongkok sering menjadi sasaran bagi Presiden Trump dan kandidat Demokrat Joe Biden.
Langkah ini juga mengikuti tindakan AS selama berbulan-bulan yang bertujuan untuk melawan Tiongkok di berbagai bidang, dan itu mungkin merupakan tanda paling jelas bahwa Amerika Serikat meninggalkan kebijakan keterlibatan selama beberapa dekade dengan Beijing.
"Tindakan hari ini sekali lagi membuktikan bahwa Presiden Trump akan melakukan segala daya untuk menjamin keamanan nasional kita dan melindungi Amerika dari ancaman Partai Komunis China," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan.
WeChat adalah aplikasi perpesanan paling populer di Tiongkok. Dengan basis pengguna bulanan 1 miliar, di bawah Facebook dan WhatsApp. (ant/jpnn)
Pemerintah Donald Trump resmi memblokir ketersediaan TikTok dan WeChat di toko aplikasi mulai Minggu (20/9).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan