Trump: Selamat Tahun Baru kepada Musuh Saya, Love!
jpnn.com - JPNN.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump sadar punya banyak musuh.
Dalam ucapan tahun barunya lewat Twitter, Sabtu (31/12) kemarin, taipan 70 tahun yang segera resmi menjadi Presiden AS itu tidak hanya menyelamati teman-teman dan koleganya, tapi juga memberikan ucapan kepada musuhnya.
"Selamat tahun baru kepada semuanya. Termasuk kepada banyak musuh saya dan mereka yang melawan saya serta mengalami kekalahan besar. Mereka hanya tidak tahu harus berbuat apalagi. Love!” tulis Trump pada akun @realDonaldTrump.
Tampaknya, suami Melania Knauss itu sengaja menuliskan kata love di akhir kalimatnya sebagai sindiran.
Meski begitu, musuh atau lawan yang Trump maksudkan dalam ucapan selamat tahun barunya tersebut tidak pernah jelas. Namun, sejak kemenangannya dalam pemilihan presiden (pilpres) 8 November lalu, pemilik Trump Tower itu selalu yakin bahwa Hillary Clinton dan para pendukungnya masih terus berusaha untuk menjegalnya. Menurut ayah Ivanka tersebut, Clinton belum bisa menerima kekalahannya dalam pilpres.
Tak lama setelah ucapan selamat tahun barunya yang kontroversial itu, Trump kembali mencuit. Tepat tengah malam, dia memberikan ucapan selamat kepada seluruh penduduk Negeri Paman Sam. ’’Kepada seluruh warga Amerika-#Selamat tahun baru dan banyak berkat untuk Anda sekalian. Semoga kita mendapatkan kebaikan dan kemakmuran pada 2017 demi membuat Amerika jaya kembali #MAGA,’’ tulisnya.
Tanda pagar MAGA merupakan singkatan dari Make America Great Again, slogan kampanye Trump. (ap/cnn/hep/c22/sof/jpnn)
JPNN.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump sadar punya banyak musuh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS