Trump Sesumbar Tak Bisa Dimakzulkan

Trump Sesumbar Tak Bisa Dimakzulkan
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato State of the Union di depan Kongres. Foto: AFP

Dalam laporan yang sama, Mueller memberikan celah untuk mengejar pertanggungjawaban Trump. Dia mengatakan, kongres bisa saja menginvestigasi upaya Trump dalam menghalangi proses hukum. Upaya tersebut bisa berakhir dengan proses pemakzulan.

Namun, Demokrat yang menguasai Dewan Perwakilan AS masih ragu dengan rencana tersebut. Ketua Dewan Perwakilan Nancy Pelosi merasa bahwa langkah melengserkan presiden tidak setimpal dengan risiko yang mereka terima.

''Kami setuju untuk lebih dulu mencari kebenaran dari kasus ini,'' ungkapnya menurut CNN.

Mereka takut mengulang kesalahan Partai Republik saat berupaya menggulingkan Presiden Bill Clinton. Saat itu Republik kehilangan popularitas secara signifikan. Adapun popularitas Clinton yang lolos dari pemakzulan justru melonjak.

Demokrat lebih memilih melakukan penyelidikan terbuka. Mereka memanggil saksi-saksi yang namanya tercantum dalam laporan Mueller. Salah satunya mantan kuasa hukum Presiden Don McGahn. (bil/c15/dos)


Donald Trump tak ada habisnya membicarakan laporan Jaksa Khusus Robert Muller. Sang Presiden merasa bahwa rencana pemakzulan oleh Partai Demokrat sudah keterlaluan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News