Trump Tebar Ancaman Jelang Negosiasi Dagang dengan Tiongkok
AS seakan yakin bahwa tak butuh waktu lama sebelum Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping duduk bersama dan menandatangani kesepakatan dagang. Sayang, saat media meminta konfirmasi pemerintah Tiongkok, mereka mengelak.
"Apa yang disampaikan (AS) adalah taktik untuk menekan lawan bicara mereka. Tak usah dianggap serius," begitu tanggapan pemerintah menurut platform Taoran Notes yang dilansir South China Morning Post. Taoran Notes merupakan platform media sosial yang digunakan pemerintah untuk memberi kabar soal perundingan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok.
Menurut New York Times, delegasi Tiongkok seharusnya membalas kunjungan Mnuchin ke Washington besok (8/5). Ada rumor bahwa kubu Negeri Tirai Bambu menimbang kembali jadwal tersebut. Rumor itu dipatahkan Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang. "Tim kami sedang mempersiapkan diri untuk berunding di AS," ujarnya.
Geng tak menjelaskan apakah Liu He tetap memimpin delegasi atau jadwalnya berubah. Namun, dia bersikap cukup positif dalam menanggapi kemarahan Trump. (bil/c22/dos)
Bukan Donald Trump jika tak memberikan kejutan besar. Minggu (5/5) presiden AS itu mengancam akan menaikkan tarif impor untuk produk dari Tiongkok
Redaktur & Reporter : Adil
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Celeng Banteng
- Hidup Baru Nurhadi
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025