Trump Tiba-Tiba Lupa Kecaman soal Saudi
jpnn.com, WASHINGTON - Sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Arab Saudi berbalik 180 derajat saat kunjungan kerjanya ke negara itu.
Saat kampanye pencalonan dirinya sebagai presiden dan baru menjabat, Trump kerap menyudutkan negara tersebut.
Mulai Saudi sebagai dalang serangan 11 September, sarang teroris, memperbudak perempuan, hingga berbagai hal lainnya.
Namun, saat berkunjung pada Sabtu (20/5), suami Melania itu malah menjual senjata kepada Saudi.
Nilai penjualan senjata itu mencapai USD 109,7 miliar atau setara dengan Rp 1.462,5 triliun.
Nominal tersebut merupakan bagian dari kesepakatan investasi USD 350 miliar atau setara dengan Rp 4.666,2 triliun yang bakal berlangsung selama 10 tahun.
Beberapa persenjataan yang dijual Trump adalah helikopter 150 Lockheed Martin Blackhawk untuk pengamanan perbatasan serta sistem radar antimisil.
''Ini adalah hari yang luar biasa, ratusan miliar dolar investasi ke AS dan pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan. Jadi, saya ingin berterima kasih kepada seluruh penduduk Arab Saudi,'' ujar Trump setelah penandatanganan kesepakatan.
Sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Arab Saudi berbalik 180 derajat saat kunjungan kerjanya ke negara itu.
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos