Trump Tolak Tawaran Pajak Impor Nol Persen
jpnn.com, WASHINGTON - President Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka menolak tawaran tarif nol persen Uni Eropa (UE) untuk pajak impor kendaraan. Dia menilai proposal tersebut tidak 'cukup baik'.
Tanggapan Trump muncul setelah Komisaris Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmostrom mengatakan, bahwa UE akan bersedia menurunkan tarif mobil nol jika AS melakukan hal yang sama.
Selama berbicara dengan Bloomberg, Trump membandingkan Uni Eropa dengan China. Dia mengatakan bahwa Uni Eropa hampir sama buruknya dengan China, hanya lebih kecil.
Bulan lalu, Presiden AS bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker di Gedung Putih, mereka setuju untuk tidak memaksa tarif baru pada satu sama lain sekarang, tetapi terus bernegosiasi untuk menemukan solusi yang akan memuaskan kedua belah pihak.
Seperti diberitakan Carscoops, Senin (3/9), kesenjangan antara tarif 10 persen Uni Eropa dan tarif 2,5 persen AS telah digunakan Trump sebagai justifikasi rencananya untuk menerapkan bea baru hingga 25 persen pada mobil dan suku cadang yang diimpor.
Bloomberg menunjukkan bahwa keluhan Trump mengabaikan tarif 25 persen yang ada sudah diterapkan AS pada model pikap, salah satu segmen yang paling menguntungkan di pasar Amerika.
Bahkan jika tarif nol persen pada impor otomotif AS dilalui, mereka hanya melakukan sedikit untuk Ford (GM tidak ada di wilayah ini), tetapi sebaliknya menguntungkan perusahaan Eropa seperti BMW dan Mercedes, yang mengekspor model seperti X3 dari pabrik-pabrik AS mereka ke Eropa. (mg9/jpnn)
Donald Trump secara terbuka menolak tawaran tarif nol persen Uni Eropa (UE) untuk pajak impor kendaraan. Dia menilai proposal tersebut tidak 'cukup baik'.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia