Trump Tunjuk Mantan Wartawan Fox Jadi Dubes AS untuk PBB
![Trump Tunjuk Mantan Wartawan Fox Jadi Dubes AS untuk PBB](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/12/08/heather-nauert-foto-fox-news.jpg)
jpnn.com, WASHINGTON - Seperti Prabowo Subianto, Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah orang yang cepat melontarkan tudingan miring ke media massa. Entah sudah berapa banyak berita yang dicapnya sebagai fake news hanya karena tidak sesuai dengan narasi yang ingin dia bangun.
Di sisi lain, Trump tahu cara berterima kasih kepada awak media yang membelanya habis-habisan. Contohnya, jurnalis di Fox News.
Trump menunjuk mantan presenter Fox, Heather Nauert untuk menjadi duta besar baru PBB di Amerika Serikat. Nauert sendiri merupakan mantan presenter Fox News yang kemudian menjadi juru bicara departemen luar negeri pada April 2017.
Dia ditunjuk Trump untuk menggantikan Nikki Haley yang hengkang pada Oktober lalu. Penunjukan Nauert sendiri masih harus menunggu persetujuan dari Senat Amerika Serikat.
Setelah membuat pengumuman tersebut, Trump memuju Nauert. "Dia sangat berbakat, sangat pintar, sangat cepat, dan saya pikir dia akan dihormati oleh semua," jelasnya seperti dimuat BBC.
Nauert diketahui bekerja untuk Fox News dari tahun 1998 hingga 2005. Kemudian dia selama dua tahun bekerja untuk ABC namun kembali ke Fox pada tahun 2007. Dia kemudian menjadi presenter untuk program Fox & Friends. Fox News sendiri dikenal luas sebagai pendukung Trump dan Partai Republik. (mel/rmol)
Seperti Prabowo Subianto, Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah orang yang cepat melontarkan tudingan miring ke media massa
Redaktur & Reporter : Adil
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza