Trump Usir Imigran dengan Gas Air Mata

"Minta diakui dan mengajukan status sebagai pengungsi bukanlah kejahatan," cuit Ocasio-Cortez di akun Twitter-nya.
Trump bersikeras melarang para imigran itu masuk wilayahnya tanpa dokumen lengkap. Mereka yang mengajukan suaka pun harus tetap menunggu di sisi Meksiko sampai ada izin untuk masuk AS. Padahal, proses itu makan waktu berbulan-bulan.
"Departemen Keamanan Dalam Negeri tidak akan menoleransi pelanggaran hukum semacam ini," tegas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kirstjen Nielsen seperti dilansir Reuters.
Bukan hanya AS, pemerintah Meksiko pun mengambil tindakan tegas. Mereka bakal mendeportasi 500 imigran yang berusaha menyeberang ke AS secara ilegal Minggu lalu. Sejak 19 Oktober, Kementerian Dalam Negeri Meksiko sudah memulangkan 11 ribu imigran ke negara asalnya. (sha/c10/hep)
Ana Zuniga panik. Imigran berusia 23 tahun asal Honduras itu langsung mendekap putrinya, Valery, saat angin meniup asap putih ke arah mereka.
Redaktur & Reporter : Adil
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional