Trump Usir John Bolton dari Gedung Putih
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memecat pejabat di lingkaran dalam pemerintahannya. Kali ini giliran Penasihat Keamanan Nasional John Bolton yang ditendang dari Gedung Putih.
Seperti biasa, Trump mengumumkan keputusan besar itu lewat Twitter, Selasa (10/9). Dia mengaku sudah meminta Bolton mundur sehari sebelumnya.
"Saya memberi tahu John Bolton tadi malam (Senin) bahwa servisnya tidak diperlukan lagi di Gedung Putih. Saya sangat tidak setuju dengan banyak sarannya, begitupun pejabat lainnya, dan karena itu saya meminta John untuk mundur," tulis Trump. Juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley membenarkan bahwa Trump telah meminta pengunduran diri Bolton.
Sementara itu, Bolton sendiri mengatakan bahwa dia telah mengajukan pengunduran diri pada Senin malam. Masih menurut dia, Trump menanggapi dengan mengatakannya bahwa mereka akan membicarakannya besok.
"Saya menawarkan untuk mengundurkan diri tadi malam," kata Bolton kepada NBC News melalui pesan teks.
"Dia tidak pernah memintanya, secara langsung atau tidak langsung. Saya tidur, dan mengundurkan diri pagi ini," tambahnya.
Dia membantah pengunduran diri itu dipicu perdebatan sengit antara dirinya dan sang presiden tentang rencana pertemuan dengan pemimpin Taliban di Camp David. (ant/dil/jpnn)
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton ditendang dari Gedung Putih oleh Presiden Donald Trump
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina