Try Sutrisno Berikan Wasiat Kepada LaNyalla, Nih Isinya
“Padahal, Pancasila yang dirumuskan pendiri bangsa ini adalah sistem asli yang sudah sangat cocok untuk membuat Indonesia menjadi negara yang kuat dan berdaulat,” tegas Try.
Menurut Try, situasi sekarang di mana legislatif menjadi heavy (kuat, red), bukan kemudian berdampak kepada check and balances yang kuat dan berpihak kepada kepentingan rakyat, tetapi menjelma menjadi parpol heavy. Karena DPR adalah kepanjangan parpol.
“Saya mengikuti pernyataan dan aktivitas Anda. Saya mendukung, karena apa yang Anda katakan benar. Namun, akan sulit memperjuangkan keadilan sosial untuk rakyat, kalau konstitusi kita seperti hari ini, memberi ruang kepada oligarki untuk menguasai negara,” bebernya.
Oleh karena itu, lanjut Try, Kaji Ulang Amandemen Konstitusi dengan cara kembali kepada UUD Naskah Asli, lalu melakukan perbaikan-perbaikan melalui Adendum.
Hal ini bertujuan agar bangsa ini dan anak cucu kita selamat. Bangsa ini bukan milik segelintir orang, tetapi milik 270 juta rakyat.
“Saya minta Anda, karena kakek Anda itu pejuang lho. Perjuangkan Kaji Ulang Konstitusi kita. Pastikan kedaulatan kembali ke tangan rakyat. Pastikan Pancasila yang ditetapkan di Naskah Pembukaan UUD menjadi falsafah dan norma dari semua Pasal yang ada di Konstitusi. Ini wasiat saya,” pungkas Try.
Menanggapi itu, LaNyalla pun mengaku siap memperjuangkan apa yang diamanatkan oleh Try Sutrisno.
Dia memastikan DPD RI akan tetap konsisten mengawal semua upaya untuk kepentingan kedaulatan rakyat.
Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno memberikan wasiat kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, nih isinya.
- Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Istana Berdalih Begini
- Tak Salami Try Sutrisno, Jokowi Dinilai Perlu Minta Maaf
- Anggap LaNyalla Melanggar Etik, Senator Filep Melapor ke BKD RI
- Mengkritisi Wacana Amendemen UUD 1945 Kembali ke Naskah Asli, Sultan: Tidak Realistis
- Serikat Tani Soroti Penetapan Harga Gabah, Ketua DPD RI Minta Bapanas Libatkan Stakeholder
- FGD Lingkungan di Unair, Ketua DPD RI Dukung Penguatan Hukum yang Menekankan Antroposen