TS Simpan Senjata Api, Ratusan Amunisi, dan Bazoka, Mau Perang di Mana?

jpnn.com, BANJARMASIN - Warga Desa Manarap Tengah, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, TS (29) memiliki senjata api (senpi) dan ratusan amunisi.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan penyidikan telah diambil alih polda yang sebelumnya ditangani Polres Banjarbaru.
"Iya ditarik penanganannya oleh Ditreskrimum karena mencakup TKP lintas kabupaten atau kota," kata Andi Rian di Banjarmasin, Senin.
Kapolda mengatakan pendalaman masih terus dilakukan atas kasus menonjol tersebut guna membuat terang semuanya.
Termasuk jika ada pihak lain yang terlibat juga masih dilakukan pengembangan oleh Timsus Ditreskrimum yang dari awal membantu Polsek Liang Anggang dan Polres Banjarbaru dalam pengungkapannya di lapangan.
Kasus senpi ilegal tersebut berawal dari temuan Airsoft Gun jenis FN tanpa dilengkapi magasin melalui kargo Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Minggu (4/6).
Polisi yang dihubungi petugas bandara langsung melakukan penelusuran terhadap pemilik airsoft gun yang dipesannya lewat pasar gelap di dunia maya itu.
Hasilnya, sang pemilik TS ditangkap di Banjarmasin dan polisi yang melakukan penggeledahan rumahnya di Desa Manarap Tengah, Kabupaten Banjar menemukan lagi satu pucuk senpi revolver jenis S&W kaliber 38 Sp dan lima amunisi.
Bazoka, senjata api beserta ratusan amunisi dibeli TS lewat pasar gelap di dunia maya.
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Polisi Tetapkan Pengusaha Bandung Hartono Soekwanto Jadi Tersangka
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!