TS3 BP20

Oleh Dahlan Iskan

 TS3 BP20
Foto: disway.id

Di situ BP20 juga sering mengutip kata kunci. Misalnya: Pemenang dan pecundang itu sama. Sama-sama manusia dan sama-sama ingin bercerita tentang diri mereka.

Bedanya: Anda pasti sudah pernah mendengarnya. Atau Anda baca sendiri blognya.

Membaca dan menulis adalah kelebihan BP20 dibanding pemain hebat-hebat lainnya.

Ups, Iswadi Idris juga pandai menulis.

Saya pernah minta tolong Iswadi untuk ke Meksiko. Selama satu bulan.

Saya bekali ia kartu pers. Menjadi wartawan. Untuk menonton Piala Dunia di Meksiko.

Ia berbagi tugas dengan Zainal Muttaqien yang juga saya kirim ke Meksiko. Zam menulis sebagai wartawan. Iswadi sebagai analis.

Tidak disangka, kelak, ketika sudah menjadi Dirut saya, Zam dapat menantu orang Meksiko. Dari kota tempatnya meliput dulu: Guadalajara.

Pelatih Bulgaria Ivan Kolev-lah yang 'menemukan' remaja kurus ini. Di tahun 1999. Di saat BP20 berumur 19 tahun. Saat itu Ivan kesulitan stok penyerang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News