TS3 BP20
Oleh Dahlan Iskan
Jadi, BP20 memang istimewa. Apalagi, tahun lalu, Persija juara. Dengan demikian BP20 merasakan menjadi dua kali juara --di 18 tahun lamanya bersama Persija.
BP memang pernah --saya kutip dari guyonnya sendiri-- jadi pengkhianat. Namun hanya sebentar. Yakni ketika hengkang ke Selangor, Malaysia, selama dua tahun --2005-2007.
Juga ketika setahun ke Bandung Raya, 2013/2014.
Meski seperempat golnya dibuat lewat kepalanya, saya tidak pernah mendengar BP20 mendapat gelar si Kepala Emas.
Padahal gelar itu mestinya layak diberikan. Bagaimana bisa pemain yang tingginya 170 cm punya kepala begitu produktif.
Bambang juga sudah 86 kali main di tim nasional Indonesia --hanya saja belum sekali pun juara. Pun untuk setingkat SEA Games.
Pelatih Bulgaria Ivan Kolev-lah yang 'menemukan' remaja kurus ini. Di tahun 1999. Di saat BP20 berumur 19 tahun. Saat itu Ivan kesulitan stok penyerang.
Diambillah remaja kurus itu. Ups, bisa bikin 24 gol. Ia menjadi top scorer.