TSE Group Diminta Aktif Berdayakan Warga Papua

Dengan bantuan kendaraan yang disediakan TSE Group, Afra tidak perlu lagi bekerja keras untuk mobilisasi. Perjalanan yang jauh kini sudah terasa lebih dekat.
“Harapan saya, TSE harus bertahan lama karena kami sangat terbantu dengan keberadaannya di sini,” ujarnya.
Tak hanya Afra, warga lain yakni Petrus Boryemu (51) juga memiliki asa serupa.
Laki-laki yang sudah bekerja selama 22 tahun di TSE Group ini berharap agar perusahaan dapat terus menjalankan aktivitas perekonomian di Papua, sehingga kegiatan pemberdayaan masyarakat bisa rutin dilaksanakan.
Warga Asiki, Boven Digoel itu menjabat sebagai kepala seksi di bagian humas PT Berkat Cipta Abadi (BCA) yang juga masih menjadi bagian dari TSE Group.
Sebelum berkarier di TSE Group, dia kesulitan membeli bahan makanan. Dia harus berburu dulu untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarga.
“Hidup keluarga saya bisa tercukupi dan tidak seperti dulu lagi,” katanya.
Petrus berharap, TSE Group makin aktif melakukan pemberdayaan masyarakat. Khususnya kepada anak-anak asli Papua melalui program pelatihan yang mampu meningkatkan kualitas mereka, sehingga mampu bersaing di pasar kerja. (jlo/jpnn)
TSE Group diharapkan makin aktif melakukan pemberdayaan masyarakat, khususnya kepada anak-anak asli Papua.
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Sumbawa Timur Mining Sabet 9 Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat
- Dukung Perempuan di Pedesaan, Bank Mandiri Tingkatkan Pembangunan Sosial lewat "Mandiri Sahabat Desa"
- Papua Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ini Harapan Warga untuk Prabowo
- Menteri LHK Siti Nurbaya Memuji Kinerja KTH, Ada Datanya
- Dongkrak Ekonomi Lokal, LPPM Universitas Terbuka Berdayakan Masyarakat Desa Muara