Tsinghua Lutfiya
Oleh: Dahlan Iskan
Kamis, 22 Desember 2022 – 07:07 WIB
Lutfiya sudah pilih. Sang guru besar juga sudah bersedia. Lutfiya menyebutkan namanya. Saya yakin pilihan Lutfiya benar meski cara mengucapkan namanya salah.
"Saya memang baru sebulan kursus Mandarin," kata Lutfiya. Itu pun online. Seminggu dua kali.
Lusa Lutfiya tiba di Beijing. Di musim dingin. Menjelang musim salju. Tapi saya lihat badan Lutfiya punya cadangan lemak yang cukup untuk menghangatkan seluruh Beijing.
"Saya janji deh, ketemu Pak Dahlan lagi sudah langsing", katanyi. Saya pun meletakkan tangan di kepala Lutfiya. (*)
Lutfiya jalani semua itu. Dengan integritas tinggi. Pun sampai dimusuhi banyak pihak. Dia pernah ditawari komisi Rp 140 juta. Dia tolak.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi