Tsunami Berimbas pada Produksi Cat Otomotif
Senin, 06 Juni 2011 – 19:19 WIB
SURABAYA - Tsunami yang melibas Jepang beberapa waktu lalu rupanya berimbas kepada produsen cat yang mengimpor bahan baku dari negara Matahari Terbit tersebut. PT Nipsea Paint and Chemicals, produsen cat bermerek Nippon Paint, merasakan dampaknya terhadap produksi cat yang digunakan untuk produk otomotif. Terkait kondisi pasar, Thomas optimistis potensi industri cat di tanah air masih besar. Walaupun kompetisi sangat ketat, pihaknya tahun ini yakin mampu meningkatkan revenue sebesar 20 persen dibandingkan tahun lalu. "Jika dilihat dari grafik perolehan kami pada kuartal pertama, progress-nya sangat positif. Terjadi peningkatan penjualan sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama 2010," tuturnya.
Assistant General Manager PT Nipsea Paint and Chemicals, Thomas Ng, mengatakan, sebanyak lima hingga sepuluh persen bahan baku untuk cat otomotif diimpor dari Jepang. "Kami mengakui bahwa ada dampak yang cukup besar setelah adanya tsunami. Produksi jadi kurang maksimal. Karena jika kami kesulitan mendapatkan satu bahan baku itu saja, kami tidak bisa berproduksi," ujar Thomas di sela pelatihan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jatim, Sabtu (4/6).
Baca Juga:
Akan tetapi, dia menerangkan, hingga bulan ini pasokan bahan baku masih stabil. "Kami semaksimal mungkin mengatur bahan baku khususnya untuk industri otomotif. Karena supplai kami untuk otomotif lumayan besar. Yakni 20 persen hingga 25 persen kami menyuplai cat untuk industri tersebut," paparnya.
Baca Juga: