Tsunami Datang, Ratusan Warga Mentawai Hilang
Sudah 23 Orang Tewas
Selasa, 26 Oktober 2010 – 17:46 WIB
JAKARTA - Serangkaian gempa di dekat Pulau Mentawai, Sumatera Barat telah memicu gelombang tsunami. Akibat tsunami yang terpicu gempa berkekuatan 7,7 skala richter, 23 warga dinyatakan tewas sementara 167 lainnya masih hilang. Petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ade Edward, menyatakan bahwa 23 tubuh yang tak bernyawa lagi ditemukan di pantai pinggiran desa di Pagai yang hancur disapu ombak. Sedangkan 167 warga lainnya masih hilang. Bahkan desa Muntei Baru di Pulau Silabu, 80 persen rumah penduduk rusak karena ketinggian tsunami mencapai atap rumah.
Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat, episentrum berada di barat daya Pulau Pagai Selatan, Mentawai, dengan kedalaman 20 Km dari permukaan laut. Terjadi 9 kali gempa sejak tadi malam hingga siang tadi. Gempa pertama terjadi pada Senin (25/10) malam, tepatnya pukul 22.21. Sedangkan gempa terakhir terjadi pada pukul 10.28 hari ini.
Baca Juga:
Dikutip Associated Press, Petugas pada pusat penanggulangan krisis Kementrian Kesehatan, Mujiharto, mengungkapkan, tsunami setinggi 3 meter menyapu ratusan rumah di wilayah Pulau Pagai dan Silabu di Kepulauan Mentawai. "Kami sudah menyediakan 200 kantong mayat untuk berjaga-jaga," ujar Mujiharto.
Baca Juga:
JAKARTA - Serangkaian gempa di dekat Pulau Mentawai, Sumatera Barat telah memicu gelombang tsunami. Akibat tsunami yang terpicu gempa berkekuatan
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang