Tsunami Jepang, Kawasan Pesisir Indonesia Diminta Waspada
Jumat, 11 Maret 2011 – 15:44 WIB
JAKARTA - Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) yang menghantam Jepang, Jumat (11/3), telah memicu gelombang tsunami yang juga dahsyat. Akibat gempa yang disusul tsunami setinggi hingga 10 meter itu, selain kerusakan fisik gedung-gedung maupun sarana-prasarana lain, aliran listrik dilaporkan mati total di seluruh Jepang. "Tsunami diperkirakan tiba di Indonesia sekitar pukul 16.00 hingga 20.00 WIB, di berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Kami sudah keluarkan peringatan tsunami," kata Surono pula.
Tak lama setelah gempa, Badan Meteorologi Jepang pun dilaporkan langsung mengeluarkan peringatan tsunami untuk seluruh pantai Jepang, terutama kawasan sekitar Miyagi. Begitu juga untuk kawasan Rusia dan Mariana Island. Sementara pula, berselang jam, peringatan tsunami pun menyebar ke Meksiko, Selandia Baru, bahkan Australia, Peru, Hawaii, Chile dan lain-lain, termasuk juga Indonesia.
Baca Juga:
Kepala PVMBG, Surono, memastikan bahwa dampak tsunami akibat gempa yang terjadi di Jepang itu, akan mengancam Indonesia. Namun menurutnya, diperkirakan gelombang tsunami itu telah (akan) berkurang ketinggiannya menjadi sekitar 1 sampai 1,5 meter.
Baca Juga:
JAKARTA - Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) yang menghantam Jepang, Jumat (11/3), telah memicu gelombang tsunami yang juga dahsyat.
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X