Tsunami Jepang Pengaruhi Utang Indonesia

Tsunami Jepang Pengaruhi Utang Indonesia
Tsunami Jepang Pengaruhi Utang Indonesia
JAKARTA-Musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada pekan lalu, diperkirakan tidak hanya berpengaruh terhadap lalu lintas perdagangan antara Indonesia dengan Jepang, namun juga menimbulkan dampak terhadap perhitungan utang luar negeri Indonesia. Pasalnya, sebagian besar utang luar negeri Indonesia adalah dalam bentuk mata uang yen Jepang.

’’Ini yang harus kita waspadai, dampak gempa dan tsunami terhadap penukaran mata uang. Sebab, utang luar negeri pemerintah Indonesia yang mencapai USD 41 miliar, sekitar USD 31 miliar di antaranya dalam bentuk yen,’’ ungkap Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, di Jakarta kemarin (18/3).

Mahendra mengatakan, bencana alam yang melanda Negeri Matahari Terbit itu memang menimbulkan banyak dampak negatif, termasuk bagi perekonomian Indonesia. Selain melambatnya perekonomian, juga menurunkan nilai tukar mata uang yen. Ini harus kita waspadai,’’ tegasnya.

Kendati demikian, Mahendra bersyukur hingga saat ini belum ada satupun pernyataan dari pemerintah Jepang untuk mengurungkan niat investasinya di Indonesia. Oleh karena itu, dia pun optimistis gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang itu tidak akan membebani perekonomian negara tersebut. Jika mengacu kepada pengalaman gempa Kobe tahun 1995, kata Mahendra, Jepang hanya membutuhkan 0,4% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mereka selama lima tahun untuk biaya rekonstruksi. ’’Jadi ini tidak terlalu mengkhawatirkan,’’ katanya.

JAKARTA-Musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada pekan lalu, diperkirakan tidak hanya berpengaruh terhadap lalu lintas perdagangan antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News