Tsunami Jepang Pengaruhi Utang Indonesia
Sabtu, 19 Maret 2011 – 07:59 WIB
JAKARTA-Musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada pekan lalu, diperkirakan tidak hanya berpengaruh terhadap lalu lintas perdagangan antara Indonesia dengan Jepang, namun juga menimbulkan dampak terhadap perhitungan utang luar negeri Indonesia. Pasalnya, sebagian besar utang luar negeri Indonesia adalah dalam bentuk mata uang yen Jepang. Kendati demikian, Mahendra bersyukur hingga saat ini belum ada satupun pernyataan dari pemerintah Jepang untuk mengurungkan niat investasinya di Indonesia. Oleh karena itu, dia pun optimistis gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang itu tidak akan membebani perekonomian negara tersebut. Jika mengacu kepada pengalaman gempa Kobe tahun 1995, kata Mahendra, Jepang hanya membutuhkan 0,4% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mereka selama lima tahun untuk biaya rekonstruksi. ’’Jadi ini tidak terlalu mengkhawatirkan,’’ katanya.
’’Ini yang harus kita waspadai, dampak gempa dan tsunami terhadap penukaran mata uang. Sebab, utang luar negeri pemerintah Indonesia yang mencapai USD 41 miliar, sekitar USD 31 miliar di antaranya dalam bentuk yen,’’ ungkap Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, di Jakarta kemarin (18/3).
Mahendra mengatakan, bencana alam yang melanda Negeri Matahari Terbit itu memang menimbulkan banyak dampak negatif, termasuk bagi perekonomian Indonesia. Selain melambatnya perekonomian, juga menurunkan nilai tukar mata uang yen. Ini harus kita waspadai,’’ tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA-Musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada pekan lalu, diperkirakan tidak hanya berpengaruh terhadap lalu lintas perdagangan antara
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri