Tsunami, Jurnalis Sumbar Tabur Bunga ke Laut
Senin, 14 Maret 2011 – 16:41 WIB
PADANG - Duka mendalam terhadap bencana gempa dan tsunami juga dirasakan Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) Sumbar. Organisasi yang peduli terhadap kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana ini, kemarin (13/3), melakukan aksi tabur bunga ke laut dan doa bersama sekitar 10 menit. Aksi yang diikuti ratusan pelajar, masyarakat dan jurnalis ini, diadakan di depan Taman Budaya Padang.
Direktur Eksekutif JJSB, John Nedy Kambang mengatakan, aksi ini sengaja diadakan sebagai wujud perhatian dan belasungkawa masyarakat Sumbar, atas musibah gempa dan tsunami di Jepang. Aksi ini merupakan lanjutan dari kegiatan lomba menggambar poster dan menulis artikel siaga bencana tingkat SD, SMP, dan SMA yang ditutup JJSB di Taman Budaya Padang, Minggu (13/3).
John Nedy Kambang, menyatakan, bencana yang terjadi di Jepang saat ini, harus diambil hikmahnya terutama bagi masyarakat Sumbar yang diketahui juga berada didalam lingkup daerah yang rawan bencana atau berada di dalam ring of fire. Bukan tak mungkin, katanya, bencana serupa dapat pula terjadi di Sumbar. Kesiapsiagaan negara Jepang harus mampu diaplikasikan masyarakat Sumbar. Sebab, kapan pun masyarakat sumbar harus siap dengan bencana.
Selama ini Jepang merupakan negara yang cukup memberikan perhatian besar terhadap kondisi daerah dan kebencaan di Sumbar. Aksi ini setidaknya merupakan timbal balik dari perhatian yang diberikan jepang selama ini di Sumbar. ""Mudah-mudahan, Jepang dapat bangkit dengan cepat. Namun yang kita salut, Jepang lebih punya kesiapan terhadap bencana," katanya. (bis/di)
PADANG - Duka mendalam terhadap bencana gempa dan tsunami juga dirasakan Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) Sumbar. Organisasi yang peduli terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah