Tsunami Lagi, Indonesia Belum Mau Terima Bantuan Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan Indonesia tidak akan menerima bantuan dari luar negeri untuk menanggulangi Banten dan Lampung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sejauh ini pemerintah masih bisa menanggulangi korban bencana terdampak tsunami dari Selat Sunda.
"Kalau kami lihat dampak kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Infarstruktur rusak tidak besar, kerugian ekonomi juga tidak terlalu besar," kata Sutopo di kantornya, kawasan Jakarta Timur, Rabu (26/12).
Selain itu, Sutopo menjelaskan, syarat bantuan dari luar negeri dalam penanganan bencana perlu ada kebijakan resmi dari Presiden Joko Widodo.
"Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah atau presiden untuk menerima bantuan internasional. mekanismenya seperti itu," kata dia.
Di samping itu, Sutopo mengungkapkan, korban jiwa akibat bencana tersebut sudah mencapai 430 orang. "430 orang meninggal dunia dan 1.495 luka - luka," kata Sutopo.
Sementara itu, Sutopo menerangkan, sebanyak 159 orang dinyatakan hilang dan 21.991 mengungsi di posko. Sutopo menyebut, jumlah korban terbesar terdapat di Kabupaten Pandeglang dengan 290 korban meninggal dunia. (tan/jpnn)
Tercatat sudah 430 orang yang dinyatakan telah meninggal akibat tsunami Selat Sunda.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- Indonesia Re Gelar Webinar Langkah Mitigasi Gempa Megathrust Bersama BMKG-BNPB
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- BNPB Salurkan Dana Bantuan untuk Korban Gempa di Bandung