TTIC Sudah Hadir di Provinsi Bali

"Jika dipasarkan melalui e-commerce, akan memangkas ongkos distribusi dan transaksi" katanya.
Made meminta kepada jajarannya untuk segera merealisasikan pemasaran TTIC berbasis e-commerce secepatnya. Dan, jika diperlukan TTI dapat kerjasama dengan Perusda.
“Jika masyarakat bisa membeli beras di harga 8.800, inflasi pasti turun, karena harga beras paling menentukan angka inflasi,” tegasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, petani untung, konsumen untung dan bisa meningkatkan kesejahteraan serta otomatis mengurangi kemiskinan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Mardiana mengungkapkan, saat ini jumlah TTI di Provinsi Bali sebanyak 60 unit tersebar di 6 kabupaten yaitu di Tabanan, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Badung dan Gianyar.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Gapoktan Subak Bengkel Pande Putu Widya Paramarta yang merupakan salah satu Gapoktan menyuplai ke TTIC di Denpasar mengakui, program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui TTI memberi semangat petani di daerahnya terus menanam, karena serapan gabah menjadi lebih cepat dan akses pasar terbuka.(jpnn)
Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang berperan memotong mata rantai distribusi pangan dari produsen ke konsumen kian bertambah jumlahnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya