Tuah Kebersamaan 15 Tahun
Selasa, 29 Mei 2012 – 15:22 WIB
Artinya pula, big three Spurs telah bermain bersama dan menjadi kekuatan menakutkan di NBA sejak 10 musim silam. Untuk ukuran sekarang, dengan banyaknya bintang yang keluar masuk tim, fakta itu jelas 'tidak normal'.
Baca Juga:
Duncan menegaskan big three Spurs tak lepas dari guncangan. Misalnya Ginobili yang ingin peran lebih sebagai starter. Juga Parker yang tergoda kehidupan glamor Hollywood saat menikahi bintang televisi Eva Longoria 2007 silam. "Namun semua menemukan rumah di sini, di San Antonio. Semua cinta tempat ini," kata forward 36 tahun itu.
Di sisi lain, pelatih dengan karakter meledak-ledak Popovich mampu menundukkan ego para bintangnya. Ini ditambah dengan kemampuan general manager R. C Buford menyediakan talenta-talenta muda potensial di sekitar big three seperti Gary Neal, Tiago Splitter, dan Kawhi Leonard. Juga menarik Stephen Jackson dari Milwaukee Bucks awal tahun ini.
Kondisi ini membuat Duncan betah. "Tidak, saya tidak akan kemana-mana. Kamu bisa menulisnya, jika mau. Saya akan tetap di sini. Saya seorang Spur seumur hidup," tandas peraih dua gelar MVP itu. (nur)
KEPUTUSAN San Antonio Spurs memilih Tim Duncan pada urutan pertama ronde pertama draft NBA 1997, tak diragukan lagi, adalah kebijakan terbaik klub
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Komposisi Pemain Asing Lengkap, Jakarta Pertamina Percaya Diri Lawan Popsivo Polwan
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing