Tuako Ferryanto Gani Marah Dibilang Keturunan
Kamis, 08 Desember 2011 – 06:39 WIB

Tuako Ferryanto Gani Marah Dibilang Keturunan
"Karena itu jugalah pada akhirnya Cina Padang itu merasa nyaman dan aman berada di lingkungan masyarakat Minangkabau dengan filosofi "hidup Bersandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah".
Benar bahwa filosofi masyarakat Minang itu terdengarnya agak ektsrim, tapi dibalik itu, betapa filosofi Minang itu sangat bersahaja dan bersahabat dengan etnis Cina. Buktinya, budaya Cina tetap eksis dalam tata pergaulan di Sumatera Barat dalam segala situasi politik.
Terakhir Albert mengungkap fenomena eksodus Cina Padang ke berbagai kota di Indonesia pasca gempa 29 September 2009.
"Ini sebuah fenomena yang cukup mengejutkan karena selama ini tidak pernah mereka lakukan. Biasanya sebuah eksodus terjadi karena pergesekan sosial. Tapi ini gejala baru hanya karena bencana alam," katanya.
DEPOK - Tuako Himpunan Tjinta Teman (HTT), Ferryanto Gani mengatakan disertasi Doktor Erniwati berjudul "Cina Padang Dalam Dinamika Masyarakat
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki