Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda

Oleh: Juliaman Saragih - Ketua/Pendiri NCBI (Nation and Character Building Institute), Jakarta.

Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
Ketua/Pendiri NCBI (Nation and Character Building Institute), Jakarta Juliaman Saragih. Foto: Dokumentasi pribadi

Tidak saja perangainya yang terpuji, Tuan Rondahaim adalah sosok yang penuh perhatian dengan situasi negerinya yang sedang menghadapi perubahan besar akibat agresivitas kekuasaan kolonial Belanda.

Ekspanasi kekuasaan kolonial Belanda memorakporandakan bangunan masyarakat tradisional sehingga negerinya tak berdaya secara sosial, ekonomi dan politik.

Periode infrastruktur modern dalam menopang kapitalisme kolonial yang direpresentasikan dengan beroperasinya kekuasaan Belanda mencengkeram Sumatera Timur, dan beroperasinya industri perkebunan yang eksploitatif dan rasis.

Dalam memerangi kekuasaan kolonial, Rondahaim Saragih tidak pernah tunduk dan takluk terhadap kekuasaan asing (kolonial). Ia juga tak pernah ditangkap dan tidak pernah lelah bertarung mengusir penjajahan asing sampai akhir hayatnya, demi memerdekakan dan membebaskan negeri dan bangsanya agar menjadi negeri bangsa berdaulat.

Kita pantas berbangga hati, dan ini merupakan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia, bahwa ada salah satu putra terbaik bangsa ini yang memimpin perlawanan dengan teknik perang gerilya, membela tanah air dengan sepenuh hati, mengorbankan segala-galanya, dan dengan semangat patriotisme, seorang partuanan dari Raya Simalungun mampu mengorbarkan perlawanan melawan penjajah Belanda, memompa semangat prajurit dan rakyat untuk maju terus melawan Belanda hingga tetes darah terakhir.

Dan perjuangan Tuan Rondahaim Saragih pantas dicatat dengan tinta emas, bahwa dari antara sekian banyak tokoh perlawanan rakyat Indonesia, beliau salah satu dan kalau di Sumut sejauh yang diketahui, hanya beliau satu-satunya tokoh sentral perlawanan rakyat yang tidak mampu ditangkap dan dibunuh oleh Belanda, bahkan Belanda hingga akhir hayatnya tidak mampu dan berani memasuki daerah kekuasaan Tuan Rondahaim di Buntu Raya mengingat semangat dan api perjuangan Tuan Rondahaim yang tidak padam-padam.

Pesan-pesannya tentang pentingnya kejujuran, keberanian, dan keadilan tetap relevan dalam membangun sebuah masyarakat yang bermartabat dan beradab. Prinsip-prinsip hidup dan nasionalismenya yang kuat membuat Tuan Rondahaim tidak hanya menjadi pahlawan dalam sejarah, tetapi juga teladan yang abadi bagi nilai-nilai yang kita junjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Tuan Rondahaim adalah seorang pahlawan yang tidak hanya dikenal karena keberaniannya dalam medan perang, tetapi juga karena prinsip-prinsip hidupnya yang kokoh dan semangat nasionalismenya yang tinggi.

Tuan Rondahaim Saragih adalah sosok pejuang yang tanpa pernah lelah menggagas dan berjuang menegakkan Simalungun yang utuh dan berdaulat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News