Tuan Rumah di Atas Angin

Partai Terakhir 16 Besar Liga Champions

Tuan Rumah di Atas Angin
UNGGUL - Sergio Busquets (kanan) saat bertarung di laga perdana lawan Stuttgart, tiga pekan lalu. Foto: Getty Images.
"Mencapai partai final di (Stadion) Santiago Bernabeu adalah layaknya sebuah mimpi. Namun sebelum itu, kami memiliki pertandingan menghadapi lawan tangguh dari Stuttgart. Ini adalah pertandingan yang berat dan setiap pertandingan punya cerita berbeda; tidak ada tim yang mudah di babak 16 besar ini, dan kami harus mewaspadai Stuttgart," ujar Busquets, seperti ditulis situs UEFA.com.

Kelemahan Barca dalam laga perdana di Stuttgart, terutama di babak pertama, termasuk yang disadari betul oleh Busquets. "Kami belajar hal penting dalam laga pertama kemarin, karena kami tidak benar-benar persisten di babak pertama. (Sekarang) kami harus bermain untuk menang. Kami berada di rumah dengan dukungan publik di belakang kami, dan kami harus jadi diri sendiri," tegasnya.

Sementara dari pihak calon tamu, Stuttgart, optimisme sendiri tetap masih dipertahankan. Setidaknya, hal itu sebagaimana diungkapkan oleh kiper Jens Lehmann, yang seperti dirilis situs Goal.com, Rabu (17/3) siang, mengaku sudah siap untuk tampil maksimal di Camp Nou -  salah satu stadion terkenal Eropa. "Menyenangkan rasanya bisa bermain di Camp Nou," katanya.

"Terlepas dari hasil pada leg pertama, saya rasa kami telah menampilkan permainan yang baik pada babak pertama (saat itu). Dari situ, saya rasa kami bisa menghadapi pertandingan ini dengan optimisme cukup. Kami memang bukan favorit, tapi kami adalah lawan yang tak ringan," ujar Lehmann pula.

BARCELONA - FC Barcelona alias Barca bukan saja menjadi unggulan dalam pertemuan kedua melawan VfB Stuttgart, di babak 16 besar Liga Champions (LC),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News