Tuan Rumah Gagal Happy Ending
Senin, 06 Februari 2012 – 13:53 WIB
"Kami kecolongan di kuarter ketiga setelah mereka bermain full court press. Sayang banget sebenarnya karena kami sudah leading hingga 16 poin. Saya sudah optimistis bakal menang. Ternyata, malah gagal," terang Dian Heryadi, center Muba, saat ditemui setelah pertandingan tadi malam.
Baca Juga:
Hal itu tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi Muba untuk dibenahi menjelang seri keempat nanti. Mereka harus lebih membaik untuk memuluskan jalan dalam perebutan tiket ke championship series. Mereka harus mewaspadai tim-tim papan bawah yang siap memberikan kejutan. Misalnya, saat BSC Jakarta mengalahkan Bimasakti lalu.
"Kami harus bekerja keras lagi untuk mendapatkan hasil bagus di seri keempat mendatang," tegas Dian yang musim lalu terpilih sebagai top rebounder.
Di sisi lain, jajaran pelatih Garuda mencak-mencak menyaksikan permainan anak asuhnya. Asisten pelatih Garuda A.F. Rinaldo menyatakan, anak asuhnya memulai laga dengan sikap underestimate. Hal itu merupakan efek negatif setelah mereka mampu menjungkalkan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta. Padahal, jajaran pelatih sudah mengingatkan para pemain untuk bermain dengan semangat menggebu. Pasalnya, Muba memang selalu tampil trengginas saat bersua tim besar di seri ketiga ini.
MUBA Hangtuah Indonesia Muda Sumsel gagal happy ending. Pada pertandingan terakhir di kandang sendiri, Palembang Sport and Convention Center (PSCC),
BERITA TERKAIT
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut