Tubuh Penuh Luka, Deni Diyakini Mati Bunuh Diri
jpnn.com, BENGKAYANG - Kepolisian Resor Bengkayang, Kalimantan Barat, memastikan Deni meninggal dunia karena bunuh diri.
Padahal, di kepala pria yang karib disapa Bujang itu ditemukan banyak luka.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan visum dari dokter, diduga kuat korban menghabisi nyawanya dengan gantung diri," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Sutrisno kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (17/2).
Deni ditemukan meninggal dunia di samping pondok jaga perkebunan sawit Desa Bhakti Mulya, Jumat (16/2).
Pemuda 20 tahun itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi berpakaian lengkap dan rapi seperti akan berangkat kerja. Korban juga membawa tas.
"Berdasarkan keterangan dokter di RSUD Bengkayang tidak ditemukan tanda kekerasan lain, selain di leher, kepala belakang dan telinga kanan," kata Sutrisno.
Menurut Sutrisno, luka di leher korban diakibatkan jeratan tali yang digunakan gantung diri.
Sementara itu, luka pada kepala serta telinga diakibatkan terbentur batu yang berada tepat di bawah.
Kepolisian Resor Bengkayang, Kalimantan Barat, memastikan Deni meninggal dunia karena bunuh diri.
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam