Tuchel Kecewa Berat, Merasa Chelsea bisa Cetak 1 Gol Lagi

jpnn.com, MADRID - Thomas Tuchel merasa Chelsea seharusnya bisa mencetak setidaknya satu gol lagi, kala melawat ke Real Madrid, Selasa waktu setempat atau Rabu (28/4) WIB.
Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Real kontra Chelsea yang digelar di Stadion Alfredo di Stefano, berakhir imbang 1-1.
Chelsea tampil relatif dominan sepanjang babak pertama, sayangnya dominasi itu hanya mampu dikonversi menjadi satu gol yang dicetak Christian Pulisic pada menit ke-14.
Secara keseluruhan Chelsea melepaskan 11 percobaan tembakan sepanjang laga yang lima di antaranya menemui sasaran, tetapi selain gol Pulisic tidak ada gol lain yang mampu diciptakan anak-anak asuh Tuchel.
"Kami seharusnya bisa mencetak setidaknya satu gol lagi ketika kesempatan-kesempatan datang."
"Kami banyak memenangi bola, menyerang dan menjalankan permainan dengan baik," kata Tuchel selepas laga kepada BT Sport sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Kekecewaan Tuchel semakin menumpuk karena tuan rumah mencetak gol balasan dari situasi bola mati yang diakhiri tendangan voli Karim Benzema pada menit ke-29.
"Sayangnya kemudian mereka mencetak gol dari situasi bola mati. Terkadang itu terjadi melawan individu-individu berkualitas di Real Madrid, itu kadang bisa membuat Anda kehilangan kepercayaan diri," ujarnya.
Thomas Tuchel tak puas dengan hasil laga kontra Real Madrid, ia merasa Chelsea bisa mencetak satu gol lagi.
- Hajar Osasuna, Barcelona Kukuh di Puncak Klasemen Liga Spanyol
- Real Madrid segera Memperpanjang Kontrak Bek Muda Raul Asencio
- Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU jika Batal Mempermanenkan Sancho
- Juventus Pecat Thiago Motta, Sosok Ini Penggantinya
- Liga Spanyol: Kylian Mbappe Cetak Brace, Real Madrid Memuncaki Klasemen
- Ancelotti Tetap Mempercayakan Vinicius Jr Mengeksekusi Penalti