Tuding Angka Partisipasi Tinggi karena Suara Dibeli
jpnn.com - JAKARTA - Calon anggota legislatif untuk DPR, Achsanul Qosasi, sudah menyerahkan sejumlah alat bukti terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum KPPS di hampir seluruh daerah pemilihan XI Jawa Timur, kepada Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu Jawa Timur.
Kuasa hukum Achsanul, M Saleh, menjelaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan saksi. "Saat ini kami menunggu berkas tersebut disampaikan ke DKPP di Jakarta dan segera saja disidangkan agar tidak mengganggu proses pilpres nantinya," harap M Saleh di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (29/4).
Dikatakannya, setelah DKPP nantinya mengeluarkan keputusan dan ditetapkan sejumlah tersangka, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan masalah pemilu di dapil XI Jatim itu. "Solusinya, pemilihan suara ulang (PSU) yang diawasi secara ketat atau buka semua kotak suara yang ada serta seluruh perangkat administrasi yang diisyaratkan," sarannya.
Lebih lanjut, Saleh juga bercerita tingginya angka partisipasi masyarakat dalam pemilu di Sampang. "Di Kabupaten Sampang yang datang nyoblos 93 persen. Itu terjadi karena pihak pembeli suaranya banyak," ungkapnya.
Tapi semua pemilih di Sampang, tidak satu pun yang memilih partai. "Suara partai nol. Yang ada hanya suara caleg. Ada caleg yang dapat 60 ribu suara," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Calon anggota legislatif untuk DPR, Achsanul Qosasi, sudah menyerahkan sejumlah alat bukti terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka