Tuding AP Pengecut !
Minggu, 19 September 2010 – 14:42 WIB
JAKARTA _ Niat baik PT Liga Primer Indonesia (PT LPI) mengkoordinasikan" Liga Primer Indonesia (LPI) dengan PSSI dipastikan bertepuk sebelah tangan. Dengan tegas PSSI tidak akan memberi izin pagelaran kompetisi non-APBD itu.Bahkan, PSSI menuding Arifin Panigoro dan timnya sengaja ingin memecah belah persatuan. "Mereka itu pengecut. Sepak bola itu adalah salah satu alat pemersatua bangsa ini. Kalau mereka membuat kompetisi lain, itu artinya mereka memecah belah bangsa dan pengecut," kata Ketua Umum PSSI Nurdin Halid . Orang nomor satu di PSSI sejak 2003 itu menyatakan, organisasi yang dipimpinnya tidak akan pernah mengizinkan LPI digelar. Alasannya, induk organisasi sepak bola di Indonesia tersebut sudah memiliki program kompetisi yang dioperatori selenggarakan oleh PT Liga Indonesia (PT LI) dan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).
Baca Juga:
"Kalau sifatnya turnamen boleh.Tapi itu juga harus seizin PSSI. Dalam statuta FIFA" (Federasi Sepak Bola Internasional) jelas tertulis tidak boleh ada yang menggelar kompetisi sepak bola selain harus di bawah federasi (PSSI)," sambungnya."
Baca Juga:
Pria kelahiran Watampone, Sulawasi Selatan, itu menegaskan, jika ada klub yang bergabung dengan LPI maka mereka akan dikeluarkan dari keanggotaan PSSI. Meski, dia mengaku tidak punya kekuatan untuk melarang klub mengikuti Arifin Panigoro dan timnya.
JAKARTA _ Niat baik PT Liga Primer Indonesia (PT LPI) mengkoordinasikan" Liga Primer Indonesia (LPI) dengan PSSI dipastikan bertepuk sebelah
BERITA TERKAIT
- China Open 2024: Sejumlah Unggulan Berguguran, Ginting Merasa di Atas Angin?
- Kemenkumham Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 dengan Beri Naturalisasi
- Nonton Langsung Pertandingan ACL 2 Persib vs Port FC, STY Pantau Pemain Potensial
- Prestasi Jakarta di PON Aceh-Sumut Jadi Momentum Kebangkitan Industri Olahraga Berkuda Nasional
- Dukung Target Timnas, Kemenkumham Percepat Naturalisasi Pemain
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024