Tuding Hakim MK tak Paham Masalah Pilgub Maluku

"Di PSU ini pihak pemohon dari tiga pasangan melihat masih ada pelanggaran yang sama yang dilakukan para Pihak Terkait seperti pelanggaran di Pilkada pertama. Tapi apa Hakim MK melihat itu semua? Apa mereka benar mempelajari semua bukti sebelum memutus," sambung Bartolomeus
Meski kecewa, Bartolomeus yang mengaku pendukung dari pasangan Abdullah Tuasikal - Hendrik Lewerissa hanya bisa berpasrah atas putusan MK. Ia menyatakan, tadi hanya dapat menonton aksi para pendukung pasangan cagub-cawagub lain yang marah dan kecewa pada MK tanpa bisa berbuat banyak untuk menghentikan para pelaku kericuhan.
"Namanya demokrasi, kadang ada yang puas dan tidak puas. Saya tidak tahu tadi itu dari kelompok mana saja, mereka sudah berbaur, yang saya tahu mereka relawan kandidat yang kecewa," kata Bartolomeus. (flo/jpnn)
JAKARTA--Peristiwa ricuh dan aksi anarkis yang terjadi di ruang sidang pleno Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, (14/11) siang bukan tanpa sebab.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional