Tuding Jaksa Agung Terlalu Berambisi

Antasari Bacakan Pledoi Atas Tuntutan Hukuman Mati

Tuding Jaksa Agung Terlalu Berambisi
Foto : JPNN
JAKARTA - Terdakwa kasus pembuhunan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, menuding Jaksa Agung Hendarman Supandji terlalu berambisi agar majelis hakim mengganjar mantan Ketua KPK itu dengan hukuman maksimal. Antasari yang dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman mati itu mendasarkan tudingan atas mantan atasannya pada pemberitaan media.

"Jaksa Agung membuat pernyataan yang pada pokoknya berisi mencari peluang agar menuntut hukuman maksimal terhadap saya. Padahal saat itu, perkara saya belum dilimpahkan apalagi di proses di pengadilan," kata Antasari pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/1).

Antasari mengutip pernyataan Hendarman Supandji dari Harian Media Indonesia 10 September 2009. Menurut Antasari, dirinya disebut Hendarman sebagai tersangka dan aktor intelektual kasus pembunuhan bos PT Rajawali Putra Banjaran itu pada 1 Mei 2009. Padahal, lanjut Antasari, baru pada 4 Mei 2009 kepolisian melakukan pemeriksaan dan menetapkannya sebagai tersangka.

Karenanya Antasari menganggap perkara yang memeblitnya itu sebagai tanda-tanda kegagalan penegakan keadilan (miscarriage of justice). "Tanda-tanda adanya miscarriage of justice sudah tampak mulai dari sejak awal perkara ini diproses," katanya.(awa/JPNN)

JAKARTA - Terdakwa kasus pembuhunan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, menuding Jaksa Agung Hendarman Supandji terlalu berambisi


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News