Tuding KARSA Manfaatkan Triliunan Dana Bansos
jpnn.com - JAKARTA--Herman S Sumawirdja, calon wakil gubernur di Pilkada Jatim, menuding pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KARSA) sengaja memanfaatkan dana operasional daerah seperti dana bansos, dana untuk kepala desa dan dana hibah untuk berkampanye.
Kecurigaan ini disampaikan setelah pasangan Khofifah Indar Parawansa ini melihat ada penggunaan dana yang naik signifikan di daerah, menjelang Pilkada Jatim digelar.
"Mendekati tahun pilkada-pemilu tiba-tiba ada penggelembungan dana belanja operasional yang cukup besar. Dana bansos, dana hibah yang memang harus habis pakai. Mereka pakai dana ini, karena kalau pakai dana investasi nanti mudah dilacak oleh KPK, kalau ada kejahatan," ujar Herman di Jakarta Selatan, Senin, (23/9).
Herman lalu merincikan perbandingan dana operasional yang digelontor Pemda Jatim dari tahun ke tahun yang menurutnya berbeda.
Pada tahun 2007 angka hibah dan bansos Jatim kata dia mencapai seekitar Rp 800 miliar. Kemudian tahun 2008 naik menjadi Rp 1,8 trilium. Saat itu kata dia, wajar karena memang dibutuhkan untuk KPUD yang menyelenggarakan Pilkada 3 putaran.
Tahun 2009, tuturnya, dana operasional juga masih sewajarnya yaitu sekitar Rp 650 miliar. Tahun 2010, naik menjadi Rp 730 miliar. Pada tahun 2011, sambung Herman, permintaan dana operasional meningkat menjadi Rp 1,2 triliun. Mendekati tahun 2012, kata dia, Pemda Jatim lalu meminta dana hibah sekitar Rp 4 triliun.
Menurutnya, modus penggunaan dana daerah ini adalah jenis kejahatan politik baru. Apalagi digunakan saat mendekati waktu pemilu/pilkada dan diberikan dengan cara yang membuat masyarakat seolah berhutang budi pada calon incumbent.
"Tahun 2012 awalnya ditetapkan 4,2 triliun. Tapi terjadi 2 kali perubahan, anggarannya dengan Peraturan Gubernur nomor 43 tahun 2013. Maka ditetapkan anggaran, menjadi Rp 4,98 triliun ditambah anggaran bansos Rp 77 miliar, jadilah Rp 5 triliun lebih. Ada yang aneh dengan ini. Tiba-tiba ada dana sebesar ini, tapi infrastruktur daerah tidak berubah, tidak ada perbaikan," papar Herman.
JAKARTA--Herman S Sumawirdja, calon wakil gubernur di Pilkada Jatim, menuding pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KARSA) sengaja memanfaatkan
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis