Tuding Kejaksaan Cemarkan Dua Eks Petinggi Indosat
Rabu, 16 Januari 2013 – 01:19 WIB

Tuding Kejaksaan Cemarkan Dua Eks Petinggi Indosat
JAKARTA- Pencantuman nama mantan Dirut PT Indosat Harry Sasongko dan mantan Wakil Dirut Indosat, Kaizad B Heerjee dalam dakwaan mantan Dirut PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto, dinilai sebagai bentuk pencemaran nama baik oleh kejaksaan.
Hal ini didasari fakta bahwa hingga kini baik Kaizad maupun Harry masih berstatus saksi dalam perkara korupsi pengalihan jaringan internet 3G dari Indosat ke IM2, yang membuat Indar Atmanto menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
"Mereka (Harry dan Kaizad) belum jadi tersangka. Jadi ini bisa disebut pencemaran nama baik. Kita bisa menuntut sebab penyidikan ini memang ceroboh," kata pengacara Indosat, Luhut Pangaribuan, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/1).
Nama Harry dan Kaizad muncul saat persidangan perdana Indar pada Senin (14/1). Dalam dakwaan disebutkan, Indar bersama-sama dengan Kaizad dan Harry diduga telah memperkaya diri, orang lain atau korporasi yang merugikan keuangan negara.
JAKARTA- Pencantuman nama mantan Dirut PT Indosat Harry Sasongko dan mantan Wakil Dirut Indosat, Kaizad B Heerjee dalam dakwaan mantan
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti