Tuding Kemenkumham Tertutup
Pembahasan RUU Konvergensi Telematika
Selasa, 03 April 2012 – 17:17 WIB
JAKARTA- Yayasan SatuDunia menilai, informasi tentang pembahasan RUU Konvergensi Telematika yang drafnya sedang dibahas Pemerintah sengaja dikaburkan. Padahal RUU ini akan berdampak luas bagi kehidupan masyarakat terkait telekomunikasi dan media. “SatuDunia menilai kesimpangsiuran informasi dari pemerintah terkait pembahasan RUU Konvergensi Telematika ini bukanlah sebuah hal yang kebetulan. Mengingat, RUU Konvergensi Telematika ini menyangkut kepentingan bisnis besar di bidang telematika,” papar Furdaus.
“Untuk meluruskan ketidakjelasan pembahasan RUU Konvergensi Telematika ini, kita sudah menirim surat ke Kementrian Hukum dan HAM tanggal 5 Maret 2012 lalu. Kita minta informasi terkait status dan draft terakhir pembahasan RUU Konvergensi Telematika itu,” kata pengurus Yayasan SatuDunia, Firdaus Cahyadi, Selasa (3/4).
Baca Juga:
Sayangnya, lanjut Firdaus, hingga 3 April 2012, tidak ada tanggapan dari pihak Kemenkumham. Padahal menurut UU No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, paling lambat 10 hari sejak permohonan diterima, Badan Publik bersangkutan, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM, wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis.
Baca Juga:
JAKARTA- Yayasan SatuDunia menilai, informasi tentang pembahasan RUU Konvergensi Telematika yang drafnya sedang dibahas Pemerintah sengaja dikaburkan.
BERITA TERKAIT
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri