Tuding Pemda Sumber Masalah Honorer K2

jpnn.com - JAKARTA--Pentolan honorer kategori dua (K2) menuding pemerintah daerah (Pemda) sebagai penyebab nasib mereka hingga kini belum jelas.
Pasalnya, meski sudah dinyatakan lulus tes, Nomor Induk Pegawai (NIP) belum juga diterima. Pemda disebut tidak cepat mengusulkan pemberkasan.
"Jujur masalah honorer K2 ini sebenarnya ada pada pemerintah daerah. Kenapa sampai hari ini NIP teman-teman kami K2 asli yang sudah dinyatakan lulus belum juga dikeluarkan? Padahal sudah setahun lebih. Kalau tidak ada masalah kenapa pemerintah mengulur-ulur masalah ini," beber Ketua Tim Investigasi Gerakan Honorer K2 Indonesia Bersatu (GHK2IB) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Rabu (31/12).
Menurut guru honorer di Jatim ini, benang kusut tersebut sebenarnya bisa diuraikan dengan cepat kalau Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) tegas dan jujur.
Hanya saja hampir sebagian besar PPK tidak tegas dan malah mendorong manipulasi data honorer K2. Alhasil jumlah honorer K2 membludak hingga 650 ribu orang.
"Jangankan kami yang tidak lulus. Rekan-rekan kami K2 yang lulus pun nasibnya belum jelas. Mestinya PPK langsung bergerak cepat. Kalau benar-benar asli jangan ditahan. Yang bodong jangan diproses daripada PPK-nya kena sanksi," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pentolan honorer kategori dua (K2) menuding pemerintah daerah (Pemda) sebagai penyebab nasib mereka hingga kini belum jelas. Pasalnya, meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Astaga!
- Inilah Jenis Honorer Masa Kerja Lebih 2 Tahun Tidak Terakomodasi di PPPK 2024
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan PPPK Ditunda, 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB, Wakil Rakyat juga Bergerak
- Calon PPPK 2024 pada 1 Maret 2026 Lewat Batas Usia Pengangkatan tetap Mendapat SK
- Diduga Terlibat Kekerasan Seksual & Narkoba, Kapolres Ngada Harus Segera Dipidana