Tuding Penampung TKI Ilegal sebagai Provokator
Selasa, 11 Juni 2013 – 21:43 WIB

Tuding Penampung TKI Ilegal sebagai Provokator
JAKARTA – Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, menilai munculnya kericuhan di KJRI Jeddah, Arab Saudi beberapa hari lalu, disebabkan adanya provokasi dari kelompok pekerja yang mengatakan 9 Juni merupakan batas akhir dari pelayanan pengurusan dokumen perjalanan para TKI Overstayers (pelanggar ijin batas).
Akibatnya pada hari tersebut tercatat 12 ribu TKI memadati Konsulat Jenderal RI Jeddah, yang ingin mengurus pelayanan dokumen.
Baca Juga:
“Mereka membakar kertas, plastik di pintu gerbang gedung KJRI hingga menimbulkan kepulan asap seperti terlihat di televisi," kata Jumhur dalam siaran pers yang diterima, Selasa (11/6).
Jumhur menilai, mereka yang memprovokasi adalah orang-orang yang selama ini meraup keuntungan dengan menampung TKI tidak berdokumen.
JAKARTA – Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, menilai munculnya kericuhan di
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Yayasan Jiva Svastha Nusantara Gelar Seminar Edukasi Higienitas Air Minum
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI