Tuding PKS Bajak Lagu Israel, Pastor Gilbert Minta Maaf
![Tuding PKS Bajak Lagu Israel, Pastor Gilbert Minta Maaf](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/02/17/d82f4bccf905b73f5b24dc23485a20a0.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf terkait tudingannya soal Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menggunakan lagu berbahasa Ibrani, Hashem Melech untuk kampanye.
Gilbert mengaku cuitannya soal lagu "Kobarkan Semangat" yang menjiplak lagu rohani Yahudi merupakan kesalahan. Penginjil kondang itu pun meminta maaf karena lagu Kobarkan Semangat justru dari tembang C’est La Vie yang dipopulerkan Cheb Khaled.
"Ternyata memang lagu "Kobarkan Semangat" pemenangan Anies-Sandy berasal dari lagu asli, Khaled; C'est La Vie #maaf," ujar Pendeta Gilbert melalui @PastorGilbertL di Twitter, Jumat (7/4).
Ternyata memang lagu "Kobarkan Semangat" pemenangan Anies-Sandy berasal dari lagu asli, Khaled; C'est La Vie #maaf — Gilbert Lumoindong (@PastorGilbertL) April 6, 2017
Permintaan maaf Gilbert lantas mengundang reaksi netizen. Salah satunya Yoana Greissia.
Melalui akun @Greissia, perempuan yang mengaku pendukung Ahok-Djarot itu ini menilai Gilbert salah.
"Sorry pastor, this time you were wrong... sy dukung Ahok tp melodi Hashem Melech sendiri diambil dr C'est La Vie," cuit dia.
Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf terkait tudingannya soal Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menggunakan lagu berbahasa Ibrani, Hashem Melech
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat