Tuding PNS Kebanyakan Tidur, Honorer K2 Tenaga Administrasi Siap Adu Kemampuan
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Forum Honorer K2 Provinsi Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar menuding PNS di daerah kebanyakan bekerja santai bahkan hanya tidur. Sebagian besar pekerjaan dilimpahkan kepada honorer.
"Kalau bapak dan ibu anggota DPD tidak percaya bisa datang ke daerah. Lihat itu PNS kebanyakan tidurnya," seru Sean, sapaan akrab Andi Melyani Kahar dalam rapat Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer DPD RI secara daring, Selasa (31/8).
Dia menyebut kemampuan honorer K2 tenaga administrasi tidak kalah dengan PNS. Sean bahkan berani adu kemampuan dengan para pegawai negeri sipil.
Rasa percaya diri Sean didasari oleh pengalaman honorer yang selama ini mengerjakan tugas-tugas PNS.
"Contohnya saya, bagian keuangan. Setiap akhir bulan saya harus pulang sampai jam tiga dini hari. PNS-nya ya tidur," ucapnya.
Atas pengabdian tersebut, menurut Sean, sudah selayaknya pemerintah menghargai honorer K2. Salah satunya dengan memberikan kesempatan mengikuti seleksi ASN PPPK.
Namun faktanya, kata dia, pemerintah malah mempersulit honorer K2 tenaga administrasi ikut seleksi PPPK 2021.
Syarat PPPK tenaga administrasi diharuskan memiliki sertifikat keahlian. Sementara banyak honorer tenaga administrasi tidak punya sertifikat keahlian dari LKPP.
Honorer K2 tenaga administrasi yang selama ini mengerjakan tugas PNS menuntut keadilan kepada pemerintah terkait ASN PPPK.
- Masalah Fatal Seleksi PPPK 2024, Seluruh Honorer K2 Satu Dinas jadi Korban
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik Merebak, soal Jumlah Honorer Database BKN, Alhamdulillah
- Hore, 2025 Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Seluruh Honorer K2 di Instansi Ini Tidak Lolos Administrasi PPPK 2024, Astaghfirullah
- Honorer K2 & Non-ASN Database BKN 100 Persen Lolos Administrasi PPPK 2024
- Kali Ini Kabar Buruk soal Gaji PPPK, Semoga Cepat Beres