Tuding Sarkozy Jegal Langkahnya
Sabtu, 30 Januari 2010 – 01:56 WIB

Dominique de Villepin. Foto: Internet.
Lebih lanjut, pria yang digadang-gadang menjadi kandidat presiden di pemilu 2012 itu, menyebut Sarkozy telah menyalahgunakan jabatannya sebagai presiden. "Dia (Sarkozy) dilingkupi kebencian dan bersikeras melampiaskan kebenciannya ketimbang melaksanakan kewajibannya sebagai presiden, dengan memberikan jaminan keadilan hukum (kepada saya)," ujarnya.
Baca Juga:
Villepin yakin, keputusan banding itu semata menjadi alat Sarkozy untuk menjegal upayanya maju sebagai kandidat presiden. Sebab, belakangan dukungan terus mengalir kepada Villepin seiring merosotnya popularitas suami Carla Bruni itu di mata publik Prancis. "Dia sangat ingin melihat saya dipenjara," tandas Villepin.
Penulis buku La Verticale du Fou (Gerakan Vertikal Sang Uskup), Anna Cabana, sepakat dengan Villepin. Perempuan yang menulis biografi mantan PM itu yakin tokoh yang dia profilkan dalam bukunya itu bakal memenangkan pilpres mendatang. "Villepin memiliki kekuatan untuk menyaingi Sarkozy dalam dua tahun mendatang. Dia adalah sosok anti-Sarkozy yang menggemari sastra, sejarah dan puisi," paparnya. (hep/ttg)
PARIS - Mantan Perdana Menteri (PM) Prancis Dominique de Villepin bisa sedikit bernapas lega. Kamis (28/1) lalu, Pengadilan Paris menjatuhkan vonis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza