Tuding Setgab Bakal Ambil Keuntungan dari UU Kamnas
Minggu, 16 September 2012 – 03:51 WIB
JAKARTA - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, mencurigai masuknnya Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) ke dalam agenda pembahasan di DPR karena demi kepentingan partai-partai pemilik kursi parlemen. Haris menyebut ada upaya untuk menguatkan rezim yang mengutamakan pendekatan keamanan.
"Indikasi paling kuatnya dengan terkesan dipaksakannya pengajuan RUU Kamnas ini masuk ke dalam pembahasan undang-undang ," kata Haris, Sabtu (15/9), di Jakarta.
Baca Juga:
Dijelaskannya, untuk mengembalikan Indonesia di bawah rezim security maka dibuatlah RUU Kamnas yang akan digolkan menjadi UU.Jadi nantinya ketika sudah menjadi UU, kata Haris, maka tindakan-tindakan aparat yang melanggar hak asasi manusia (HAM) pun dianggap sesuai dengn konstitusi dan aturan hukum yang berlaku. "Hebat kan?" sindir Haris.
Ironisnya, kata Haris, justru partai-partai yang mempunyai wakil di DPR diduga akan mengail keuntungan dari pembahasan RUU Kamnas. "Lihat saja, fraksi-fraksi yang tergabung dalam koalisi Setgab cenderung mendukung RUU ini," katanya.
JAKARTA - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, mencurigai masuknnya Rancangan Undang-undang Keamanan
BERITA TERKAIT
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung