Tuding Wiranto Makar, Bukti Demokrat Mulai Gelisah
Senin, 05 Maret 2012 – 22:00 WIB
JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menganggap Demokrat telah melakukan manuver politik di tengah isu pembatasan subsidi dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tudingan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan yang menyebutkan Ketua Umum Hanura, Wiranto tengah berupaya menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengarah kepada pembunuhan karakter. Dijelaskan pula Sunardi, bila Wiranto menginginkan kekuasaan, saat reformasi Jend (Purn) Wiranto adalah seorang Panglima TNI yang diberi mandat penuh untuk memulihkan situasi dan kondisi yang saat itu sedang chaos. Wiranto bisa saja menggunakan kewenangannya untuk mengambil alih kekuasaan.
Hal itu dikemukakan Ketua Fraksi Partai Hanura DPR RI Sunardi Ayub kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/3/2011). Menurutnya, sikap tegas Wiranto terhadap kebijakan pemerintah SBY adalah panggilan hati nurani rakyat. Sikap kritis itu tidak ada upaya untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
Baca Juga:
Sunardi menilai, tuduhan kudeta yang dilontarkan Pohan sangat tidak berdasarkan data dan fakta. Sikap ini kata dia, membuktikan bahwa Pemerintah SBY antikritik dan menunjukkan bukti keresahan terhadap berbagai masalah bangsa yang tak bisa diselesaikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menganggap Demokrat telah melakukan manuver politik di tengah isu pembatasan subsidi dan kenaikan harga
BERITA TERKAIT
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya