Tudingan Andi Arief soal Rp100 Miliar Bikin Yusril Ihza Mahendra Gerah
Ketua Bappilu PD Andi Arief mempertanyakan sikap Yusril Ihza Mahendra yang menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko.
Yusril Ihza Mahendra kini menjadi kuasa hukum sejumlah eks kader Partai Demokrat yang mengajukan judicial review AD/ART Partai Demokrat era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ke MA.
Empat kader Demokrat yang mengajukan judicial review sebelumnya dipecat AHY lantaran mengikuti kongres luar biasa PD di Sumut.
Yusril sempat mengatakan dirinya mau menjadi kuasa hukum empat eks kader PD demi menciptakan demokrasi yang sehat.
Andi Arief mengaku tidak menerima alasan Yusril tersebut. Menurutnya, Yusril merapat ke kubu kepala staf presiden itu lantaran PD di bawah komando AHY tidak mampu membayar pengacara kondang itu sebesar Rp 100 miliar.
"Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 miliar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," kata Andi Arief dalam akunnya di twitter @andiarief___ yang dikutip JPNN.com, Rabu (29/9). (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra menjawab tudingan Andi Arief Partai Demokrat soal narasi Rp100 miliar.
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP